Oleh: asasuliz | 14 Januari 2009

Sepuluh Cara Menghias Blog

Dengan mengejutkan, menghibur, memberikan informasi dan pendidikan kepada pengunjung, pemilik blog dapat menganjurkan untuk berkunjung kembali dan menghasilkan kalimat gumaman dari mulut pengunjung. Berikut 10 perangkat pembuat sukses yang dapat membantu blog terlihat lebih memikat.

1. Bubble Guru
Bubble Guru menambahkan pop-up video bubble ke blog. Agar blog Anda benar-benar populer, tambahkan pop-up video bubble. Siapkan webcam dan Bubble Guru akan berikan perangkat sederhana berbasis Web untuk merekam penggalan suara. User juga dapat menambahkan Bubble Guru bubble ke blog-nya secara gratis. Akan tetapi, ada pembatasan karena untuk satu bubble hanya berlangsung selama 20 detik. Jika ingin lebih lama, user akan mendapatkan 5 bubble selama 60 detik dengan harga USD 9,95 per bulan.

2. Eyejot
Jika menyukai penambahan rekaman video salam untuk situs tetapi tidak menginginkan kecenderungan pamaksaan pop-up bubble, cobalah Eyejot. Walaupun rancangan awalnya adalah untuk pengiriman video e-Mail, layanan itu juga menawarkan widget terintegrasi dengan blog yang menampilkan pengunjung klip rekaman. Apa hal penting terkait dengan itu? User bisa mendapatkan hal serupa YouTube, kah? Bisa, tetapi Eyejot lebih maju. Situs ini memungkinkan pengunjung “membalas” dengan merekam video milik mereka. Seseorang mungkin akan mendapat beberapa pesan aneh (atau bahkan menakutkan), tetapi user juga mungkin menyerang keseluruhan demografis user pengguna webcam karena semua orang ingin berada di kamera. Eyejot bebas biaya.

3. Google Maps
Ingin mengendalikan pengunjung situs ke stan belanja atau situs training? Permudah mereka dan sertakan peta Google Maps. Hingga saat ini, hal tersebut dahulu membutuhkan loncatan ke beberapa lingkaran pemrograman, tetapi kini sesederhana pembuatan peta yang Anda inginkan, lantas klik ke link “link to this page”. Google Maps menyediakan kode yang dibutuhkan. Hanya perlu menyalinnya pada titik tertentu dalam blog. Layanan ini tidak hanya peta diam karena sangat interaktif, sehingga user dapat menggulung, memperbesar, memperoleh direksi, dan melihat versi satelit. Serupa dengan Google Maps itu sendiri, penggunaan peta terintegrasi tersebut tidak dipungut biaya.

4. eBay To Go
eBay To Go memungkinkan user menambahkan kotak daftar lelang interaktif ke dalam blog. Widget ini dapat mendata setiap barang lelang, daftar nama hingga 10 barang, atau bahkan hasil pencarian eBay (iPod nano terbaru, contohnya). Jika telah menyertakan widget, eBay To Go memberikan kode yang dibutuhkan untuk direkatkan ke situs user. Widget ini juga menawarkan instruksi step-by-step untuk pengintegrasian widget ke berbagai situs blog, termasuk Blogger dan LiveJournal.

5. FlexiPoll
Pengunjung menyukai angket. Dengan FlexiPoll, user dapat memberikan polling yang telah ada pada blog terkait waktu yang dibutuhkan untuk membacanya. Hal yang harus dilakukan hanyalah mengetik pertanyaan, kemudian memilih lebar polling (200 atau 400 pixel), lantas menyediakan dua atau lebih jawaban yang memungkinkan. Jika ini telah dilakukan, FlexiPoll menyedikan kode terintegrasi dan meninjau polling serta kotak hasilnya. Jika ada topik menarik, pemilih dapat mengetikkan jawaban mereka sendiri, bukan dari pilihan yang disediakan. Jawaban itu akan ditambahkan ke daftar pilihan. Selain itu, angket juga menjadi cara bagus untuk mendapatkan umpan balik dari konsumen dan pengunjung situs lainnya. Selain itu, FlexiPoll menawarkan cara murah (gratis) dan mudah untuk menyertakannya.

6. Slideshare
User mungkin memikirkan tentang presentasi PowerPoint sebagai hal terakhir yang ingin dilihat pengunjung blog, tetapi hal ini tergantung apa yang tersedia di dalamnya. Presentasi yang informatif atau segar dapat mengendalikan ribuan mata ke situs dan bahkan menghasilkan beberapa dengungan positif dalam dunia blog. Itulah ide di belakang Slideshare, serupa slideshow YouTube. Dengan demikian, user hanya perlu meng-upload PowerPoint, PDF, atau OpenOffice slide deck. Slideshare akan menampung presentasi itu (untuk pilihan pengamatan umum) dan menyediakan blog kode terintegrasi. Serupa YouTube, user juga dapat dengan mudah melakukan hosting presentasi yang bukan miliknya. Inilah cara hebat lain untuk menyertakan konten menarik ke situs kita.

7. Zoho Viewer
Zoho Viewer memungkinkan mengintegrasikan berbagai dokumen, termasuk Word, Excel, dan PDF. Zoho Viewer memungkinkan semua jenis dokumen, termasuk Word, Excel, dan PDF. Artinya user dapat mengintegrasikan petunjuk penggunaan produk, worksheet anggaran, atau segala sesuatu yang mungkin berguna bagi pembaca. User bahkan tidak perlu berlangganan akun Zoho (yang tersedia gratis). Mereka hanya perlu meng-upload dokumen, pilih ukuran frame yang ingin ditampilkan, lantas letakan kode yang tersedia pada blog Anda. Pengunjung dapat melihat dokumen tanpa perlu membuka atau download apa pun.

8. Meebo Me
Jika ingin membuka saluran komunikasi, pertimbangkan penambahan widget Meebo Me. Meebo adalah perangkat chat berbasis browser dengan platform silang. Widget ini mengembangkan fungsionalitasnya ke blog dan menambahkan jendela chat personal, di mana pengunjung dapat mengirim instant-message secara langsung. User lantas dapat memilih tiga ukuran jendela berbeda dan berbagai skema warna. Seperti Meebo sendiri, Meebo Me tersedia secara cuma-cuma.

9. BlogTV
Siap untuk close-up? BlogTV mengintegrasikan streaming-video player ke dalam blog dan menempatkan di tengah panggung untuk semua hal nyata yang harus disiarkan. User dapat menampilkan demo produk, live-blog pameran perdagangan, wawancara dengan kalangan industri terkemuka, atau hanya memandangi pertunjukan yang dirancang sendiri. Player tersebut menyertakan jendela chat untuk mendorong partisipasi komunitas dan BlogTV memungkinkan dua webcam melakukan streaming secara serempak, sehingga user dapat bekerja sama dengan teman dari jarak jauh. Semuanya terkoordinasi rapi.

10. Movavi Video Converter
Widget Movavi Online Video Converter mempermudah user mengendalikan layanan eponymous Movavi. Widget ini mampu mengubah file video yang di-upload ke semua format yang ada. Pengunjung dengan mudah dapat memilih file, khusus format output menarik dan menyediakan alamat e-Mail di mana mereka dapat menerima notifikasi bahwa konversinya telah lengkap (bersama dengan link download). Ini adalah cara paling realistis untuk menghasilkan beberapa dukungan, khususnya jika blog memiliki hal yang harus dilakukan dengan video atau gadget serupa.

Rick Broida(SDA Asia Online)

Rabu, 14 Januari 2009 06:00
Tantangan terbesar Dinas Pendidik Jawa Barat untuk membangun pendidikan yang baik, terletak kepada kemampuan menghimpunan informasi yang menyeluruh dan akurat yang dapat menggambarkan secara obyektif tentang data sekolah pada semua tingkat pendidikan termasuk kondisi fisik bangunan, kondisi guru dan siswa. Dalam praktik pelaporan kerap kali hanya daerah yang gampang diakses mendapatkan bantuan sementara yang terpencil terabaikan. Mengatasi kelemahan ini maka Dinas Pendidikan Jabar akan membuat Sistem Informasi Terpadu yang disebut Geographic Information System ( GIS) yang mampu memberikan informasi terpadu.

Langkah strategis dan bernilai investasi jangka panjang berangkat dari fakta pelaporan yang gagal menyampaikan pesan yang aktual tentang realita di lapangan. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wachyudin Zarkasyi di Unpad, Jln. Dipati Ukur Bandung, Jumat (9/1), sebagaimana dikabarkan http://newspaper.pikiran-rakyat.com menyatakan, “Selama ini informasi yang didapat masih manual. Disdik hanya menunggu laporan dari kabupaten/kota. Tahun ini kami merencanakan untuk membuat GIS ini. Dengan begitu data dan informasi bisa didapat secara lengkap dan aktual. Misalnya sekolah A yang letaknya di daerah terpencil. Kita bisa tahu bagaimana kondisi bangunannya, siswanya, gurunya secara aktual. Semacam layar yang akan memunculkan gambar dan data, seperti yang dimiliki DKI saat ini.”

Pemanfaatan teknologi GIS memang membutuhkan pendanaan yang tidak kecil tetapi sistem informasi yang dihadirkan akan menghindarkan terjadinya ketidaktepatan dalam penyaluran bantuan pembanguan fisik sekolah dan sekolah terpencil pun tidak akan terabaikan dalam pembangunan sarana dan prasarana pendidikan. Wachyudin kembali menegaskan, “Untuk membuat GIS ini memang diperlukan miliaran rupiah, tapi ini demi kemudahan di kemudian hari,” Tentu saja sebagai pejabat baru, akan menunggu pejabat Disdik yang baru akan dilantik oleh Gubernur. Sebab yang sekarang masih demisioner.

Keseriusannya memang bulat untuk mewujudkan rencana pembangunan Sistem Informasi Terpadu berbasis GIS dan sedari awal ia pun menyatakan, “Begitu pelantikan, saya akan langsung menyekap semua staf saya paling tidak selama satu minggu. Ya itu tadi, untuk mempersiapkan jadwal program pendidikan selama setahun. Dengan begitu, pekerjaan tidak menumpuk di akhir tahun seperti yang sering terjadi,” ucapnya.

Martin Simamora ( martin@wartaegov.com Alamat e-mail ini diproteksi dari spabot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya )

Oleh: asasuliz | 12 Januari 2009

6 Strategi Menuju E-Government

Instruksi Presiden No 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan E-government tidak bisa dipungkiri adalah angin bagus bagi penerapan teknologi komunikasi dan informasi di pemerintahan. Seperti apa strategi pengembangan E-goverment?

Dalam lampiran Inpres E-goverment, dipaparkan enam strategi yang disusun pemerintah dalam mencapai tujuan strategis e-government. Antara lain:

Strategi pertama adalah mengembangkan sistem pelayanan yang andal, terpercaya serta terjangkau masyarakat luas. Sasarannya antara lain, perluasan dan peningkatan kualitas jaringan komunikasi ke seluruh wilayah negara dengan tarif terjangkau. Sasaran lain adalah pembentukan portal informasi dan pelayanan publik yang dapat mengintegrasikan sistem manajemen dan proses kerja instansi pemerintah.

Strategi kedua adalah menata sistem dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom secara holistik. Dengan strategi ini, pemerintah ingin menata sistem manajemen dan prosedur kerja pemerintah agar dapat mengadopsi kemajuan teknologi informasi secara cepat.

Strategi ketiga adalah memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. Sasaran yang ingin dicapai adalah standardisasi yang berkaitan dengan interoperabilitas pertukaran dan transaksi informasi antarportal pemerintah. Standardisasi dan prosedur yang berkaitan dengan manajemen dokumen dan informasi elektronik. Pengembangan aplikasi dasar seperti e-billing, e-procurement, e-reporting yang dapat dimanfaatkan setiap situs pemerintah untuk menjamin keamanan transaksi informasi dan pelayanan publik. Sasaran lain adalah pengembangan jaringan intra pemerintah.

Strategi keempat adalah meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi. Sasaran yang ingin dicapai adalah adanya partisipasi dunia usaha dalam mempercepat pencapaian tujuan strategis e-government. Itu berarti, pengembangan pelayanan publik tidak perlu sepenuhnya dilayani oleh pemerintah.

Strategi kelima adalah mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonom disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat. Strategi keenam adalah melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur Dalam pengembangan e-government, dapat dilaksanakan dengan epat tingkatan yaitu, persiapan, pematangan, pemantapan dan pemanfaatan.

Inpres itu akan menunjuk Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) sebagai koordinator penerapan e-government di Indonesia. Menurut Menkominfo, Syamsul Muarif, masing-masing lembaga pemerintahan, baik pusat maupun daerah, akan membuat titik-titik sistem informasi secara mandiri. “Pemerintah ingin membangun sebuah masyarakat berbasis pengetahuan,” kata Sekretaris Menkominfo, JB Kristiadi. Bisakah?

?

——————
sumber : detikcom

Kategori